Pages

Rabu, 21 Desember 2011

Ini hanyalah sebuah catatan kecil dari lintasan pikitran seorang anak bangsa yang merasa terasa prihatin terhadap carut marutnya dinamika pembangunan kehidupan berbangsa dan bernegara yang sudah tidak memiliki arah jalan bangsa ini yang mau ditempuh.

2 komentar:

  1. 3 orang Presiden dari negara Rusia, Amerika dan Indonesia diberi kesempatan mengadu ke Tuhan tentang kondisi negrinya.
    Sambil menangis Pres. Rusia mengadu: "Berapa tahun lagi negri kami mencapai kemakmuran seperti yang kami idamkan ya Tuhan?"
    Tuhan menjawab : "25 tahun lagi"
    Presiden Amerikapun sambil menangis bertanya : " Berapa lama ya Tuhan buat kami untuk lebih maju?"
    Tuhanpun menjawab "cukup 15 tahun lagi"
    Giliran Presiden Indonesia menghadap dan bertanya, Tuhan langsung menangis.....

    BalasHapus
  2. "Hasrat"
    Semua manusia diciptakan satu paket dengan hasrat. Begitupun halnya sekumpulan manusia yang menyatakan diri mengadakan kontrak/ikrar sebagai bangsa dari berbagai individu yang memiliki latar belakang suku dan adat istiadat, sistem kepercayaan, agama bahkan logika yang berbeda. Motif dari tindakan diatas tidak lebih karena hasrat/keinginan untuk mewujudkan kehidupan di atas bumi menjadi lebih baik demi kelangsungan peradaban tetapi jelas terukur dengan bukti-bukti yang nyata dilihat kelima indra manusia.
    Yang menjadi pertanyaan adalah sejauh mana individu yang terikat kontrak menjadi warga negara mengenal dan memiliki hasrat seperti halnya di atas sehingga sebagai bangsapun tidak hanya membangun istana di atas awan atau menggunakan identitas hasrat orang/bangsa lain.

    BalasHapus